Claim Missing Document
Check
Articles

Found 3 Documents
Search
Journal : Jurnal Transportasi

DIVERSION TRANSPORTATION TIME INTO QUALITY TIME DURING COVID-19 PANDEMIC Fauzan Ferdiansyah; Fitra Faturachman; Listiowatty; Aan Hartati; Hendro Prabowo
Jurnal Transportasi Vol. 22 No. 1 (2022)
Publisher : Forum Studi Transportasi antar Perguruan Tinggi (FSTPT)

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.26593/jtrans.v22i1.5766

Abstract

Abstract The Covid-19 pandemic has become a major problem in the world in recent years, and has changed the way people live in many aspects. Many activities, rules, habits, and norms, that were carried out previously, turned into new habits. The impact of the Covid-19 pandemic, that is felt by people in Indonesia, comes from the Government's policies on physical and social distancing, such as limiting activities outside the home, closing school activities, and working from home. As a result, many work activities were conducted at home online rather than in the office. This condition makes employees have to adapt to the pattern of working remotely from their respective homes. This study aims to explore the activities they do with the transportation time they used previously, using a sample of several people who live in Jabodetabek and work as teachers, employees, and students. This study shows that those who do their activities from home use the time that should have been used to travel from home to work and vice versa, for more quality things, both for themselves and for their families. Keywords: Covid-19 pandemic; work from home; work activities; transportation time. Abstrak Pandemi Covid-19 telah menjadi masalah besar di dunia dalam beberapa tahun terakhir, dan telah mengubah cara hidup masyarakat dalam banyak aspek. Banyak kegiatan, aturan, kebiasaan, dan norma yang dilakukan sebelumnya berubah menjadi kebiasaan-kebiasaan baru. Dampak pandemi Covid-19 yang dirasakan masyarakat di Indonesia berasal dari kebijakan Pemerintah tentang physical dan social distancing, seperti membatasi aktivitas di luar rumah, meliburkan aktivitas sekolah, dan work from home. Akibatnya, Banyak aktivitas kerja yang dilakukan di rumah secara online daripada dilakukan di kantor. Kondisi ini membuat karyawan harus beradaptasi dengan pola kerja jarak jauh dari rumah masing-masing. Studi ini bertujuan untuk mengeksplorasi kegiatan yang mereka lakukan dengan waktu transportasi yang mereka gunakan sebelumnya, dengan menggunakan sampel beberapa orang yang tinggal di Jabodetabek dan berprofesi sebagai guru, karyawan, dan mahasiswa. Studi ini menunjukkan bahwa mereka yang melakukan aktivitasnya dari rumah memanfaatkan waktu yang seharusnya digunakan untuk melakukan perjalanan dari rumah ke kantor dan sebaliknya, untuk hal-hal yang lebih berkualitas, baik untuk mereka sendiri maupun untuk keluarga mereka. Kata-kata kunci: pandemi Covid-19; work from home; aktivitas kerja; waktu transportasi.
RISKY BEHAVIOR WHEN DRIVING LUXURY CARS: THE PERSPECTIVE OF CAR TRADER Hendro Prabowo; Mahargyantari Purwani Dewi; M. Ihsan Sulthoni; Henny Regina Salve
Jurnal Transportasi Vol. 22 No. 1 (2022)
Publisher : Forum Studi Transportasi antar Perguruan Tinggi (FSTPT)

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.26593/jtrans.v22i1.5768

Abstract

Abstract High-risk behavior, speeding, and breaking traffic on the road by wealthy people while driving their luxury cars are a common phenomenon on roads that often occur in Indonesia and in other countries. This study aims to explore the meaning of driving a luxury car for luxury car dealers who have experience driving several types of luxury cars. The phenomenological method was used in this study, which was conducted through online interviews with several used luxury car dealers. Some of the observed features include the type of luxury car, speed, safety, and security while driving. This study shows that, indirectly, driving a luxury car can be a risky behavior on the road. Keywords: luxury car; phenomenon on roads; speeding; risky behavior on the road. Abstrak Perilaku berisiko tinggi, ngebut, dan melanggar lalu lintas di jalan oleh orang-orang kaya saat mengendarai mobil mewah mereka merupakan fenomena umum di jalan yang sering terjadi di Indonesia dan di negara-negara lain. Studi ini bertujuan untuk menggali makna mengendarai mobil mewah bagi pedagang mobil mewah yang telah memiliki pengalaman mengendarai beberapa jenis mobil mewah. Metode fenomenologi digunakan pada studi ini, yang dilakukan melalui wawancara daring dengan beberapa pedagang mobil mewah bekas. Beberapa fitur yang diamati meliputi jenis mobil mewah, kecepatan, keselamatan, dan keamanan selama berkendara. Studi ini menunjukkan bahwa, secara tidak langsung, mengendarai mobil mewah bisa menjadi perilaku berisiko di jalan. Kata-kata kunci: mobil mewah; fenomena di jalan; ngebut; perilaku berisiko di jalan.
PANDEMIC EFFECT ON MULTIMODAL MOBILITY CHANGE Muhamad Idris Rauf; Nurul Khasanah; Siti Hotijah; Marwati Zulkarnain; Hendro Prabowo
Jurnal Transportasi Vol. 22 No. 1 (2022)
Publisher : Forum Studi Transportasi antar Perguruan Tinggi (FSTPT)

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.26593/jtrans.v22i1.5769

Abstract

Abstract The Covid-19 pandemic has had an impact on various sectors of life, including education, the economy, and transportation. There has been a change in the mobility pattern of transportation users, including users of public transportation. One group of users of multimodal transportation, namely employees who work from the office or WFO, experienced changes in mobility due to concerns about the risk of being exposed to the Covid-19 virus when using public transportation. This study aims to examine changes in the mobility of multimodal users before and during the Covid-19 pandemic, which was carried out using a phenomenological qualitative approach through interviews. Respondents in this study were several WFO employees, who used multimodal transportation to and from work. This study shows that there is a change in the mobility of WFO employees when using multimodal transportation before and during the Covid-19 pandemic. These changes are the impact and strategies of respondents to overcome worries and feelings of insecurity when using public transportation facilities. To overcome these concerns and insecurities, respondents tried to minimize the risk of being exposed to the Covid-19 virus when using public transportation facilities. Keywords: mobility; public transportation users; multimodal; Covid-19 pandemic. Abstrak Pandemi Covid-19 berdampak pada berbagai sektor kehidupan, baik pendidikan, ekonomi, maupun transportasi. Terjadi perubahan pola mobilitas pengguna transportasi, termasuk pengguna transportasi umum. Salah satu kelompok pengguna transportasi multimoda, yaitu karyawan yang melakukan work from office atau WFO, mengalami perubahan mobilitas akibat kekhawatiran akan risiko terpapar virus Covid-19 saat menggunakan transportasi umum. Penelitian ini bertujuan untuk mengkaji perubahan mobilitas pengguna multimoda sebelum dan selama pandemi Covid-19, yang dilakukan dengan menggunakan pendekatan kualitatif fenomenologis melalui wawancara. Responden pada studi ini adalah beberapa karyawan WFO, yang menggunakan transportasi multimoda saat berangkat dan pulang kerja. Penelitian ini menunjukkan bahwa terjadi perubahan mobilitas pegawai WFO saat menggunakan transportasi multimoda sebelum dan selama masa pandemi Covid-19. Perubahan tersebut merupakan dampak dan strategi responden untuk mengatasi kekhawatiran dan perasaan tidak aman saat menggunakan fasilitas transportasi umum. Untuk mengatasi kekhawatiran dan rasa tidak aman tersebut, responden berupaya meminimalkan risiko terpapar virus Covid-19 saat menggunakan fasilitas transportasi umum. Kata-kata kunci: mobilitas; pengguna transportasi umum; multimodal; pandemi Covid-19.